Gowa, 11 November 2025 – Universitas Islam Negeri
(UIN) Alauddin Makassar menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Puncak
Peringatan Dies Natalis yang ke-60. Acara bersejarah ini berlangsung meriah di
Auditorium UIN Alauddin Makassar pada hari Selasa, 11 November 2025.
Perayaan ini dihadiri oleh tokoh sentral dari pemerintahan
pusat, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Phil.
Kamaruddin, Ph.D, yang sekaligus memberikan orasi ilmiah.
Dihadiri Penuh Sivitas Akademika dan Mitra
Puncak Dies Natalis ke-60 ini menjadi ajang berkumpulnya
seluruh keluarga besar UIN Alauddin Makassar. Kehadiran para pimpinan dan
anggota penting universitas mencerminkan soliditas institusi, termasuk:
- Ketua
Senat Universitas, Prof. Dr. H. Mardan, M.Ag.
- Rektor
UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan, Ph.D.
- Seluruh
Guru Besar UIN Alauddin Makassar
- Anggota
Senat Universitas
- Sivitas
Akademika, yang terdiri dari Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa.
- Para
undangan dari unsur pemerintah dan mitra strategis UIN Alauddin Makassar.
Orasi Ilmiah: Peran Kampus dalam Kebermanfaatan Sosial
Dalam orasi ilmiah yang sangat dinantikan, Sekjen
Kementerian Agama, Prof. Phil. Kamaruddin, Ph.D, menyampaikan pesan
penting tentang peran perguruan tinggi di era modern.
Prof. Kamaruddin, yang juga merupakan Guru Besar pada
Fakultas Adab UIN Alauddin Makassar, menegaskan bahwa usia 60 tahun adalah
momentum bagi UIN Alauddin untuk melangkah lebih jauh dari sekadar urusan
internal.
"Sudah saatnya Kampus menunjukkan kebermanfaatan
nyata pada masyarakat, tidak hanya disibukkan dengan urusan administrasi
kantor dan mengajar mahasiswa di ruang kuliah saja," tegas Prof.
Kamaruddin, menekankan perlunya kampus menjadi motor penggerak perubahan sosial
dan pembangunan daerah.
Harapan Kontribusi Nyata dari Alumni
Semangat Dies Natalis ke-60 ini turut disambut gembira oleh
para alumni dan pimpinan unit di lingkungan UIN Alauddin. Dr. Asrul Muslim,
S.Ag., M.Pd, Ketua Program Studi Sosiologi Agama dan juga alumni IAIN Ujung
Pandang, menyatakan harapannya.
"Di usia ke-60 IAIN/UIN Alauddin Makassar, ini adalah
usia matang yang telah memberikan banyak manfaat kepada banyak orang. Kami
berharap agar ke depannya, sebagaimana keinginan Kementerian Agama, UIN dapat
memberikan kontribusi yang lebih nyata kepada masyarakat yang lebih luas,"
pungkas Dr. Asrul Muslim.
Perayaan Dies Natalis ke-60 ini menegaskan komitmen UIN
Alauddin Makassar untuk terus bertransformasi menjadi institusi pendidikan
tinggi Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dan
berdampak positif bagi kemajuan bangsa dan masyarakat. (AS_M)

