MAKASSAR, (3/11/2025) – Pusat Pengembangan Kepada Masyarakat, yang bernaung di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar, menggelar Forum Group Discussion (FGD) mengenai Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non-Reguler.
Kegiatan strategis ini dilaksanakan di Sultan Alauddin Hotel and Convention pada hari Senin, 3 November 2025.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr. Hj. Rosmini Amin, S.Ag, M.Ag. FGD ini dihadiri oleh seluruh Ketua Program Studi dan Wakil Dekan 1 se-UIN Alauddin Makassar, yang merupakan pemangku kepentingan utama dalam perumusan kurikulum dan program kemahasiswaan.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Dr. Rosmini Amin menekankan kembali urgensi pelaksanaan KKN bagi mahasiswa. Menurutnya, KKN adalah sarana vital untuk mengenalkan mahasiswa secara langsung dengan realitas dan dinamika kehidupan sosial di tengah masyarakat.
"tujuannya adalah secara bersama sama menemukan pola terbaik oelaksanaan KKN non Reguler, serta teknis pelaksanaan KKN Non Reguler yang kemudian akan melahirkan regulasi yang mejadi draft terhadap kebijakan kedepananya ," tegas Dr. Rosmini.
Inisiatif LP2M untuk mulai merancang KKN non-reguler ini mendapat sambutan hangat dari para pimpinan program studi. Dr. Asrul Muslim, S.Ag., M.Pd, Ketua Program Studi Sosiologi Agama, yang turut hadir sebagai peserta, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut.
Ia menilai FGD ini sebagai sebuah langkah progresif bagi universitas.
"Ini merupakan gebrakan baru, karena selama ini di UIN Alauddin masih berfokus pada kegiatan KKN reguler," ujar Dr. Asrul.
Ia menambahkan bahwa pengembangan model KKN baru ini akan memberikan dampak positif langsung bagi mahasiswa. "Ini membuka peluang yang besar kepada mahasiswa untuk dapat memilih KKN yang akan mereka pilih untuk dilaksanakan," pungkasnya. (AS_M_

