Sejarah
Prodi Sosiologi Agama pada awalnya merupakan
salah satu prodi di Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Bimbaga Nomor: E/50/1999, Jurusan Perbandingan
Agama mendapat izin untuk membuka dua program studi, yaitu Kajian Agama-Agama
dan Sosiologi Agama. Namun atas pertimbangan prodi baru, maka penerimaan
mahasiswa baru untuk kedua prodi ini pada tahun ajaran 1999/2000 tetap hanya
menerima Jurusan/Prodi Perbandingan Agama. Pada tahun 2004 kedua prodi
tersebut, yakni Prodi Kajian Agama-Agama dan Prodi Sosiologi Agama baru mulai
dibuka. Berlakunya Peraturan Menteri Agama RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
penetapan pembidangan ilmu dan gelar akademik di lingkungan perguruan tinggi
agama, maka mulai tahun ajaran 2009/2010 Jurusan Perbandingan Agama kembali
membuka Program Studi Perbandingan Agama dan Program Studi Sosiologi Agama. Sejak
bulan Oktober tahun 2015 Prodi Sosiologi Agama menjadi Prodi yang berdiri sendiri
dan tahun 2020 memiliki 636 orang mahasiswa dan 417 orang alumni yang sudah
bekerja diberbagai macam bidangĀ